
Pers Birama – (24/03/2022) Hai sobat pers!, Siapa nih di sini yang mengikuti MotoGP Mandalika? Perhelatan ini diselenggarakan pada (20/03/2022) lalu di Sirkuit Internasional Mandalika? MotoGP Mandalika tentu menjadi sebuah momentum penting bagi Indonesia dapat membuktikan eksistensinya di mata dunia. Bagaimana tidak, setiap lensa kamera dan setiap mata saat ini sedang terpana dengan keindahan Mandalika dan canggihnya teknologi yang digunakan dalam sirkuitnya. Ternyata ada beberapa fakta menarik dari berlangsungnya acara ini loh, penasaran? Yuk, simak info berikut.
1. Kedekatan Sang Juara dan Staf Hotel
Miguel Oliveira keluar sebagai juara MotoGP Mandalika dengan menjadi yang terdepan selama 20 lap dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Hal unik terlihat ketika Miguel di wawancara sebelum menaiki podium, ia mendedikasikan kemenangannya pada seorang staf hotel yang bernama Risman. Bahkan Risman diberi akses ke area paddock para pembalap.
2. Menggunakan Jasa Pawang Hujan Hasil Rekomendasi Menteri BUMN
Perhelatan MotoGP Mandalika dianggap sukses besar dan banyak dipuji media dan berbagai pihak, tidak terkecuali peran dari seorang pawang hujan rekomendasi Erick Thohir yakni Rara Isti Wulandari yang berhasil mengendalikan cuaca badai yang terjadi di sirkuit. Aksinya disorot berbagai media Eropa dan menuai banyak pujian.
3. Sambaran Petir Dahsyat di Tengah Sirkuit
Cuaca buruk melanda mandalika beberapa waktu terakhir ini, hingga ada sebuah momen sambaran petir yang dahsyat dan mengerikan terekam kamera, momen ini tentu menuai banyak respon dari para warganet mulai dari ketakutan hingga dijadikan sebuah lawakan “Thor Vs Pawang Hujan”
4. Motor Pajak Mati Digunakan Untuk Mengangkut Pembalap yang Kecelakaan
Siapa yang tak Kenal Marc Marquez? Insiden kecelakaan yang dialaminya pada babak pemanasan MotoGP Mandalika ini tentu jadi sorotan, namun para warganet malah salah fokus pada motor kru sirkuit yang mengangkut The Baby Alien tersebut. Pasalnya motor yang digunakan kru tersebut sudah habis pajak pada februari 2021 lalu. Hal ini sontak menjadi bahan cibiran para warganet.
5. Podium Tanpa Semprotan Champagne
Pemandangan tidak biasa terlihat pada podium MotoGP Mandalika kali ini, pasalnya tradisi semprot champagne adalah sebuah tradisi wajib ketika menaiki podium, namun di MotoGP Mandalika kali ini para juara malah memberikannya pada kru. Hal ini memang wajar ditiadakan ketika MotoGP diadakan di negara-negara muslim seperti Qatar.






Penulis: Ilman Aulya Sumber Gambar : okezone.com Redaktur: Arya Saputra