Pers Birama

BEM IKM UNIKOM Sebagai Kawah Transformasional

BEM IKM UNIKOM Sebagai Kawah Transformasional

Pers Birama (29/12/2023) — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIKOM, memulai periode baru dengan slogan Kawah Transformasional “Menuju Perubahan Yang Lebih Nyata!” Adapun keterangan mengenai maksud dan tujuan dari Kawah Transformasional menurut Arief Tegar Prawira selaku Presiden Mahasiswa UNIKOM, yaitu agar BEM dapat menjadi sumber kehidupan dan ide-ide bagi seluruh ormawa maupun mahasiswa di lingkup UNIKOM.

“Terkait maksud Kawah Transformasional ini cukup panjang dan filosofis. Pertama, kawah merupakan penanda gunung api aktif juga sebagai penopang utama adanya sumber daya kehidupan yang luas bagi peradaban di sekitarnya. Maka, harapannya BEM ke depan ini bisa jadi sumber kehidupan bagi seluruh ormawa di seluruh lingkup UNIKOM juga bagi seluruh teman-teman mahasiswa UNIKOM, serta BEM ini jadi tempat sumber ide-ide cemerlang, sumber ide-ide progresif, motor penggerak perubahan untuk kemudian menciptakan perubahan yang besar,” Tutur Arief Tegar Prawira.

Menurut pernyataan Arief, belakangan ini minat mahasiswa terhadap ormawa sudah menurun karena organisasi kemahasiswaan dianggap tidak relevan. Kawah Transformasional ini bermaksud agar BEM UNIKOM menjadi sumber transformasi daripada image organisasi kemahasiswaan lainnya.

Dalam waktu dekat pun, tindakan BEM akan fokus terhadap staffing dan memeratakan kualitas sumber daya manusia untuk kemudian menopang kinerja selama satu tahun ke depan. Selanjutnya, akan dilaksanakan sosialisasi dengan ormawa-ormawa di lingkup UNIKOM guna menyamakan persepsi dan berkolaborasi untuk sama-sama menjaga api semangat organisasi di lingkup UNIKOM. BEM UNIKOM juga berkomitmen mengawal hal-hal yang dapat berdampak bagi mahasiswa, seperti yang sudah tercantum dalam grand desain mereka, salah satunya terkait fasilitas serta kegiatan-kegiatan menarik lainnya.

“Harapan untuk teman-teman mahasiswa tentunya untuk kembali memiliki semangat juang, memiliki semangat untuk kembali berorganisasi, kembali pada khittah perjuangan kita sebagai mahasiswa dengan lima peran dan fungsinya serta tidak diam ketika melihat hal-hal yang dzolim di depan mata kita, memiliki api semangat perjuangan untuk terus berbicara benar, dan menyampaikan kebenaran. Saya kira sudah saatnya kita kembali kepada definisi kita sebagai kaum akademisi yang di mana tugas utama kita adalah menularkan kesadaran dan kecerdasan kecil kepada masyarakat luas untuk kemudian menjaga nilai-nilai kebenaran dan kebermanfaatan itu tetap terjaga,” pungkas Arief Tegar Prawira selaku Presiden Mahasiswa UNIKOM.

Penulis : Teguh Prayitno
Dokumentasi : Teguh Prayitno
Redaktur : Regita Allysa

Berita Lainnya

Belum ada berita terbaru.